Harga suatu BARANG bisa naik disebabkan karena faktor permintaan, yaitu permintaan lebih besar daripada penawaran sehingga menimbulkankelangkaan dan akhirya harga naik. Tapi di saham tidaklah se simpel itu.
- Bisa saja Bandar dengan sengaja menarik harga ke atas agar euphoria masyarakat menyangka bahwa harga akan terus naik, eh ternyata akhirnya turun. Alias bandar pengen jualan, harga dinaikan dulu agar makin banyak yang nge-bid. (FAKTOR BANDARMOLOGY)
- Nah ini yang kesukaan para trader. Harga hjuga bisa naik karena para teknikal analis setelah menarik garis, didapati bahwa harga sekarang telah menembus resisten dan dipekirakan akan naik terus. (TA / Teknikal Analisis)
- Harga bisa naik karena adanya harapan bahwa ke depannya. harga akan naik terus karena fundamental perusahaan yang bagus. (FA / Fundamental Analisis). Sehingga orang - orang buru - buru membeli saham ini. Apakah ini tepat?..
Kenapa harga BUMI sempat mencapai 8500, ada beberapa alasan :
- Bandar yang narik.,
- TA signal positif
- FA nya bagus sehingga menurut para ahli FA harga BUMI wajar = 11 ribu.
Tentunya orang yang ingin membeli BUMI di harga 11 ribu adalah orang yang mengharapkan kenaikan BUMI di atas 11 ribu sehingga ia mendapatkan capital gain.
Kalau kita bandingkan dengan Bunga Bank/Obligasi. Anggaplah 10% (obligasi) maka jika kita membeli obligasi seharga 8500 maka dalam 2 tahun akan berkembang menjadi 10.200 dan hampir tanpa resiko (jika perusahaan bagus/Pilih Yang ratingnya bagus) atau Deposito saja.
Bedanya tidaklah signifikan jika dibandingkan dengan risk yang didapat dengan membeli saham yang volatilitasnya tinggi. Banyak faktor yang dapat menurunkan kembali harga suatu saham. diantaranya Profit Taking (yang beli di harga 1000an jual), Harga hasil produksi yang turun (umpama coal turun dalam 2 tahun).
Berikutnya, jika harga wajarnya adalah 11 ribu, maka untuk mencapai 11 ribu, harus ada orang yang membeli seharga gitu. Nah, kalau anda sudah tau bahwa harga wajar BUMI adalah 11 ribu, apakah anda akan membeli BUMI di harga 11 ribu?
Tentu saja tidak karena tidak menjanjikan capital gain nya. Maka menurut saya, kita sebaiknya memilih saham yang harga wajarnya, minimal 2x lipat harga sekarang sehingga minimal menghasilkan capital gain 50%. Ini jika kita memakai FA sebagai dasar BUY kita. Tapi kalau pakai dasar FA yah lain lagi ceritanya,he3...
by Abah