Saturday, July 12, 2008

3 indikator Analisa Teknikal

Fast Stochastic (indikator 1)
Area : Overbought Area and Oversold Area Lihat yang dilingkari. Ketika garis yang biru berada di atas garis yang merah merupakan slah satu indikator bahwa harga suatu saham masih akan naik. Sebaliknya kalau garis merah barada di atas garis
biru,maka kemungkinan akan turun. Namun ketika memasuki daerah overbough, ditandai dengan munculnya arsiran merah di bawah garis biru, maka trader mulai perlu berhati - hati karena biasanya rawan koreksi. Sebaliknya kalau memasuki daerah oversold maka bisa cepat rebound. Ini hanya salah satu indikator. Seringkali suatu saham ketika memasuki daerah oversold malah merupakan konfirmasi Bullish. Lihat chart BUMI di samping ini yang masa oversoldnya bisa berkepanjangan. dan seringkali BULL dimulai dari awal oversold. Oleh sebab itu diperlukan indikator lainnya lagi seperti MACD dan Volume. yang akan saya bahas nanti.



MACD (indikator 2)
MACD (Moving Average Converg
ence/Divergence) Merupakan salah satu indikator yang dapat digunakan untuk menentukan arah harga suatu saham. Lihat chart di samping ini. Ada dua pola yangs angat penting dalam menggunakan MACD, yaitu MACD Golden Cross dan MACD Deadth Cross. MACD Golden Cross adalah perubahan dari balok-balok biru di bawah menjadi balok merah ke atas. Balok-balok biru menandakan tekanan jual. dan merah merupakan kekuatan beli. Golden cross menandakan reversal atau pembalikan dari trend bearis ke bullish. Sedangkan Deadth Cross merupakan perubahan atau reversal dari bullish ke bearish..





Volume (indikator 3)
Volume adalah salah satu indikator yang paling jujur atau paling sulit untuk dibohongi. Apalagi saham dengan kapitalisasi besar. Dan biasanya Volume dipakai untuk menentukan sah atau tidaknya indikator lain seperti MACD (Moving Average Convergence/Divergence), Stochastic - F, dll. Kalau indikator lain mungkin bisa dengan mudah dibohingi bandar atau FM gede dengan tarkan -tarikan 1 lot pada awal atau akir sesi, maka Volume tidak dapat dibohongi. Karena Volume merupakan konsensus atau kesepakatan bersama mengenai harga
suatus saham. Kenaikan saham dengan Volume yang amat kecil, patut dipertanyakan, begitu pula dengan penurunannya. Saham yang naik dengan volume yang kecil biasanya hanya dijadikan alat bandar untuk jualan saham. Misal bandar beli average 7000 (10 ribu lot), dia mungkin saja beli hingga 500lot hingga harga mencapai 7300, kemudian para trader liat udah break out dan indikator TA menunjukan signal positif (apalagi kalau ditambah euphoria Dow Jones ijo tua) . Eh tiba - tiba bandar jualan. Hal ini pernah saya alami sendiri (saya yang jadi dalangnya ^^, tentunya di saham kapitalisasi kecil, kalau gede, duit ngga cukup euyyy). Sedangkan kalau harga yang merupakan konsensus pasar, pasti volumenya gede, karena yang beli bukan hanya bandar atau trader, tapi juga investor. Gambart diatas dibuat beberapa hari yang lalu. Kenapa saya berani mengatakan AKRA Uptrend, karena AKRA pada awal juni, break out dengan volume yang sangat besar, kemudian Koreksi, dan naik pelan - pelan dengan Volume di atas rata - rata.
Aplikasi :
  1. Beli saham saat break out dengan Volume yang besar atau,
  2. Jual/CL
saham break resisten dengan volume yang besar pula Kita sebenarnya bisa menganalisa TA lebih powerful dengan menggabungkan Ketiga Indikator TA, akan saya bahas dalm artikel Learn berikutnya.



by Abah

DISCLAIMER:

The information herein is based on information obtained from sources believed to be reliable, but I do not make any representation or warranty, express or implied, as to its accuracy, completeness, timeliness or correctness for any particular purpose. Opinions expressed are subject to change without notice. Any recommendation contained herein does not have regard to the specific investment objectives, financial situation and the particular needs of any specific addressee. The information herein is published for the information of addressees only and is not to be taken in substitution for the exercise of judgment by addressees, who should obtain separate legal or financial advice. I accept no liability for any direct, special, indirect, consequential, incidental damages or any other loss or damages of any kind arising from any use of the information herein (including any error, omission or misstatement herein, negligent orotherwise) or further communication thereof, even if I have been advised of the possibility thereof. The information herein is not to be construed as an offer or a solicitation of an offer to buy or sell any securities, futures, options or other financial instruments or to provide any investment advice or services. The information herein is not intended for distribution to, or use by, any person or entity in any jurisdiction or country where such distribution or use would be contrary to law or regulation.