Bosen dengan trading...Pengen hidup lebih nyaman tanpa merasa terganggu dengan ticker yang naik turun... berikut ada beberapa Tips memilih perusahaan yang baik. (disadur dari buku The Intteligent Investor karya Benjamin Graham)
1. Kondisi keuangan yang cukup kuat.
Bagi perusahaan indistrial, asset harus minimal dua kali hutang lancar. Yang disebut juga rasio lancar dua banding satu. Juga, hutang jangka panjang sebaiknya tidak melebih asset lancar bersih (atau "modal kerja").
2. Stabilitas Laba
Adaya sejumlah laba untuk saham biasa pada masing - masing dari sepuluh tahun terakhir.
3. Catatan dividen.
Pembayaran yang tak terputus selama sedikitnya 20 (dua puluh) tahun terakhir.
mungkin kalau di Indonesia 10 tahun terakhir..
4. Pertumbuhan Laba
Kenaikan minimum laba per saham sedikitnya seperiga dalam 10 tahun terakhir menggunakan rata - rata tiga tahun pada awal dan akhir. Menurut abah.. Yang penting ada pertumbuhan laba yang jelas dan melebihi inflasi. Kalau di Indonesia. pertumbuhan laba mninimal 15% per tahun agar bisa mengimbangi inflasi.
5. Rasio Harga/Laba yag moderat (PER) yang moderat.
Harga sebaiknya tidak lebih dari 15x rata - rata laba tiga tahun terakhir.
6. Rasio harga berbanding asset yang moderat (PBD moderat)
Disarankan PBV di bawah 1,5.
Tapi kalau PERnya renda, PBV boleh lebih tinggi.
Contoh PER = 10, PBV = 1,5 . PER x PBV = 15
ini sama dengan
PER = 5 PBV = 3, PER x PBV = 15
Ini adalah salah satu model untuk investor defensif. Dalma artian investor yang sudah tidak terlalu menghaapkan return yang terlalu tingi (bandingkan dengan trader yang mengharapkan retiurn 30% pe bulan). Tapi investor defensif mengharapkan kepastian dan jaminan yang lebih.
Selain syarat - syarat di atas menurut abah, juga perlu diperhatikan mengenai manajeman perusahaan. Apakah manajemennya bisa dipercaya dan inovatif ataukah hanya biasa - biasa saja.
by Abah